Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Download Ketika Cinta Bertasbih (KCB)

Monday, July 13, 2009 | 10:16 AM WIB Last Updated 2009-09-02T17:57:11Z
Dalam minggu ini, spanduk tentang pemutaran Film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) yang diangkat dari Novel Habiburrahman El-Shirazy, terpampang di setiap persimpangan Lampu Merah di Banda Aceh. Di spanduk tersebut, dibubuhi kata-kata yang menyihir siapa saja yang melintas untuk membaca: Mega film!

Sejak pertama diputar di bioskop-bioskop, film itu sudah menyita rasa penasaran saya. Bagaimana sebenarnya film tersebut, apakah sepenuhnya sama seperti laiknya cerita di dalam novel, atau ada penambahan di sana-sini seperti terjadi dalam film yang juga diangkat dari karya Habiburrahman, Ayat-ayat Cinta, di mana akting dan adegan poligami Fahri, Maria dan Asha, dibuat panjang. Padahal, dalam novel, begitu Fahri menikahi Maria, tak lama kemudian Maria menghembuskan nafas terakhirnya.

Karena penasaran, saya mencoba menghubungi beberapa kawan-kawan, apakah sudah ada yang memiliki VCD-nya? Jawaban mereka membuat saya kecewa, karena VCD belum dilempar ke pasar. Iseng-iseng saya mencoba bertanya, adalah CD hasil bajakan, seperti yang terjadi pada film Ayat-ayat Cinta? Sang kawan juga menjawab dia tidak ahli dalam hal demikian.

Film Ayat-ayat Cinta, saya tonton dari versi bajakan yang didownload seorang kawan dari internet. Meski ada beberapa bagian yang sempat terputus-putus. Tetapi, setidaknya sudah memupuskan rasa penasaran saya. Yang pasti, novel Ayat-ayat Cinta saya baca dalam semalam. Sementara Novel KCB, saya habis dalam rentang waktu satu malam setengah, karena kebetulan saya hanya memiliki edisi yang pertama. Besoknya, saya terpaksa meminjam sama teman, dan saya baca di sela-sela waktu kerja, dan juga habis saya lahap.

Sebenarnya, saya ingin menonton film KCB, tetapi setelah mendengar cerita kawan-kawan yang sudah mendengarnya, saya jadi kurang semangat untuk menontonnya lagi. Tetapi, yang namanya penasaran tetap saja, meski tidak begitu kentara lagi. Kata kawan-kawan, film KCB tersebut hanya berisi kisah seperti dalam novel edisi pertama. “Dan sepertinya akan ada sambungannya,” begitu ujarnya.

Pun begitu, saya tetap menaruh curiga, dan mencoba bertanya pada sang profesor google.com. Dan jawaban yang saya dapat lebih mengecewakan lagi. Ada satu web yang menempati posisi ketiga, soal download, tetapi begitu kita buka, muncul pesan yang membuat kita kesal. “Saya sampaikan maaf buat pengunjung yang merasa ketipu ketika membuka artikel ini. Sebenarnya ini masalah SEO saja,” tulis Akhdian dalam blognya.

Lalu, apakah saya lantas marah? Dan mencoba membalas dendam dengan menulis soal download film ini? Terus terang, saya mencoba bermain dengan SEO “Ketika Cinta Bertasbih” dan ingin tahu blog saya ditaruh di rangking berapa oleh om Google. Pembaca juga mohon tidak terganggu. Jika ingin menonton film KCB dan tak sempat melihatnya di bioskop-bioskop, tunggu saja keluar edisi VCD-nya. Biar anda menontonnya dengan puas.

Oya, untuk anda yang belum sempat membaca novel KCB, anda boleh download link di bawah ini.

Ketika Cinta Bertasbih 1
Ketika Cinta Bertasbih 2



×
Berita Terbaru Update