Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SIK KIA Puskesmas Kopelma Darussalam

Sunday, August 5, 2012 | 10:12 AM WIB Last Updated 2012-08-05T17:12:52Z
SISTEM informasi kesehatan (SIK) Kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan yang dimulai dari tingkat desa hingga tingkat nasional yang dikelola secara sistematis dan terintegrasi untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Tujuan dari SIK KIA lebih terfokus kepada subjek tertentu, yaitu ibu dan anak dan memiliki tujuan khusus untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), melalui analisa terhadap indikator pemantauannya.

Sejauh ini, SIK KIA, indikator–indikator pemantauannya , hasil pemantauan dan pemanfaatan data biasanya hanya diketahui dan dapat diaksess oleh tenaga kesehatan terkait saja, seperti bidan didesa, bidan koordinator KIA di Puskesmas, Dokter puskesmas dan Dinas kesehatan pada bagian terkait. Meskipun data base berasal dari desa, namun banyak masyarakat yang tidak tahu dan paham tentang pendataan KIA dan indikator pemantauannya, terutama Keuchik dan kader. Selain itu, hasil pendataan yang tidak dipublikasikan menambah ketidaktahuan masyarakat akan manfaat dari data- data tersebut.

Data KIA yang telah di kumpulkan dan dianalisa dari setiap desa didalam sebuah kecamatan oleh puskesmas yang bersangkutan melalui SIK KIA, hendaknya dapat dipublikasikan kepada masyarakat setempat. Publikasi ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang status kesehatan ibu dan anak di wilayah mereka dan permasalahan KIA yang ada. Sehingga pengetahuan dan pemahaman masyarakat tersebut diharapkan dapat membantu puskesmas atau pemerintah untuk mencari solusi terhadap pemecahan masalah KIA yang muncul dan untuk meningkatkan peran serta masyarakat didalam program KIA.

Kegiatan diskusi tentang penguatan sistem informasi kesehatan (SIK) KIA di puskesmas Kopelma Darussalam dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Puskesmas Kopelma Darussalam, Keuchik dan kader posyandu pada wilayah kerja puskesmas tersebut. Diskusi ini diharapkan dapat membenahi metode publikasi dan sosialisasi data KIA yang selama ini telah ada di puskesmas, sehingga kedepannya masyarakat diharapkan dapat mengetahui kondisi KIA diwilayah kecamatannya secara mudah melalui publikasi yang dilakukan oleh puskesmas.Keluaran atau hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya kesepakatan tertulis tentang pembenahan sistem informasi kesehatan ibu dan anak secara regular agar sistem informasi kesehatan ibu dan anak dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Konsorsium IMPACT– LPPM Aceh bekerjasama dengan Puskesmas Kopelma Darussalam dan didukung KINERJA-USAID. [Elfi Zuraida]
×
Berita Terbaru Update